Tuesday, October 17, 2006
Haruskah buku ini aku ganti


Entah kenapa akhir-akhir ini aku ngidam es buah. Untungnya setiap buka puasa, es buah selalu ada di hadapanku baik dari teman atau beli sendiri.

Suatu hari sepulang dari UPM, seperti biasa ku telusuri jalan sekitar UPI yang lumayan sepi, disambung mengitari terminal Ledeng hingga masuk jalan Sersan Surif. Beberapa meter sebelum tiba di kost-an, kulihat tukang es buah mangkal di sekitar jalan. Karna lagi ngidam, langsung saja aku beli.

“Berapa Bu ?” seperti biasa sebelum beli, aku selalu menanyakan harga. Takut kemahalan euy.

“Seribu lima ratus, Neng “ jawabnya singkat

Wah murah banget, bisikku dalam hati.

“Bikin satu ya, Bu “ lanjutku

“Ya, Neng” jawabnya

Setelah bayar, baru aku bergegas menuju kost-an. Sesampainya di tempat, langsung kucicip es itu. Baru juga kena lidah, kontan indra perasaku menolak aroma es ini. Rasanya lain dengan es buah yang biasa aku beli di Gerlong. Memang es buah disana harganya Rp 4000,00 , bedanya juga hampir 3 kali lipat.
Benar harga tidak bisa dbohongi.

Kepalang gak enak, awalnya es ini mau dibuang, namun setelah dipikir sayang juga. Makanya yang diambil cuma buahnya doang, sementara airnya dibiarkan nganggur. Tanpa sadar, sisa air itu aku biarkan dengan cueknya. Lalu kurebahkan diri sambil membaca Bumi Manusianya Pram. Sekitar jam sepuluhan, mata ini tak bisa diajak berkompromi lagi. Buku itu tergeletak disampingku dan matakupun terpejam tak sadarkan diri.

Ketika bangun, kurasakan ada yang dingin disekitar jaritangan. Lalu kucoba membuka mata dengan susah payah. Remang-remang kulihat es buah telah meleber di sekitar bantalku. Cepat-cepat aku bangun. “Wah kacau nih” umpatku. Lalu kuperiksa barang-barang disekitar. Ketika mata terpusat pada Bumi Manusia. Langsung aku menjerit. “ Waaaah tidakkkk “. Cepat-cepat kuperiksa. Ternyata benar air telah merembes kedalamnya.

@#$%$#, Bingung aku. Masalahnya buku ini punya orang. Haruskah aku menggantinya. Lagian ini buku, karya Sang Legendaris, pasti mahal.


"Mati aku"


posted by daramanis @ 7:14 PM  
3 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
 
About Me


Aku, yang masih mencari
siapa aku

Previous Post
Archives
Links
Waktu