Sunday, November 12, 2006
Naskah Bernilai Lima
Lagi-lagi aku yang kena,
Lagi-lagi di depan orang.
Lagi, lagi, dan lagi ( ha ha).

"Jika yang lain memberi nilai naskahmu sembilan, aku beri nilai lima," begitu ucap PU Isola Pos saat kami sedang membereskan naskah IP 40.

Keringat dingin itu tak muncul lagi, ketika mendengar ucapan yang menohok itu.

Ini pertanda ketahanan tubuhku semakin kuat, dan aku harus banyak belajar dan belajar hingga naskahku bernilai "sepuluh" ( ha ha).

Dan Ingat,
Aku bukan Jaki ataupun Rita yang tumbang di tengah jalan.
Aku adalah Naz si mungil yang tahan banting !!!
posted by daramanis @ 1:33 AM   3 comments
Friday, November 03, 2006
Roti Unyil

Ketika saya beserta kawan-kawan UPM sedang rapat Isola Pos, datanglah Dika dan Adam. Lalu kami pun menyambut kedatangan mereka. Setelah itu Dika mengeluarkan sesuatu dari tasnya, ternyata itu Roti Unyil. Ekspresi Mau dan saya sangat riang ketika Dika memberikan Roti Unyil.


"Roti Unyiiiiil," seru Mau.
"Haaaah, Roti Unyiiiil," aku tak mau ketinggalan.
Oh jadi ini yah Roti Unyil itu hatiku berbisik.

Aku tahu Roti Unyil dari dia yang pernah mengisi hariku. Ya saat itu dia pernah bilang,"Kalau aku pulang ke Bogor, nanti akan kubawakan Roti Unyil untukmu,"

"asyik," seruku. "Gimana sih rasanya,"
"cobain aja nanti," jawabnya.

Namun setelah berkali-kali dia pulang, roti itu tak pernah kurasakan. Aku penasaran seperti apa sih Roti Unyil itu. Akhirnya kepenasaranku terobati dengan oleh-oleh dari Dika ini.
posted by daramanis @ 3:57 AM   4 comments
 
About Me


Aku, yang masih mencari
siapa aku

Previous Post
Archives
Links
Waktu